Jakarta, 9 Maret 2018.
Pada Hari Kamis tanggal 8 Maret 2018, Yayasan IBU bersama Plan International Indonesia, Duta Orang Muda Untuk Ketangguhan Kota Jakarta dan lembaga mitra jaringan yang tergabung dalam program ketangguhan kota yang berpusat pada orang muda (Youth in Action for Urban Resilience) menyelenggarakan Kegiatan Dialog Interaktif “Ketangguhan Kota dimulai dari Ketangguhan Anak dan Perempuan terhadap Bencana”. Kegiatan ini diselenggarakan di RPTRA Kalijodo dan dilaksanakan sebagai puncak perayaan Hari Perempuan Sedunia dan kontribusi Duta Orang Muda untuk Ketangguhan Kota Jakarta dalam penanggulangan bencana; sebagai upaya menghapus nilai-nilai budaya dan norma-norma sosial yang streteotype dan pelabelan yang merugikan perempuan pada saat bencana; serta meningkatkan keterlibatan dan kepemimpinan perempuan dalam penanggulangan bencana.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk: (1) membangun kerjasama pemangku kepentingan khususnya masyarakat dan pemerintah untuk sadar dan memiliki perspektif yang berpihak pada keterlibatan dan pemenuhan hak-hak perempuan muda dalam penanggulangan bencana; serta (2) menggalang kerjasama lembaga usaha untuk bekerjasama dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada perempuan khususnya anak perempuan dan perempuan muda ketika terjadi bencana.
Partisipan kegiatan dialog interaktif terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan perwakilan masyarakat yang berjumlah sekitar 100 orang, yaitu unsur BPBD DKI Jakarta; Dinas PPAPP DKI Jakarta; Dinas Sosial DKI Jakarta; Lurah Duri Utara; Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta; Sekretariat Jakarta Berketahanan; Perwakilan Kelurahan Pinangsia, Krendang dan Klender; IYDRR; Yayasan Sayangi Tunas Cilik; Wahana Visi Indonesia; Aliansi Remaja Independen; CRS; Forum Anak Jakarta; Karang Taruna Kelurahan Pinangsia, Duri Utara, Krendang dan Klender; Karang Taruna Kelurahan Pinangsia, Duri Utara, Krendang dan Klender; Youth Ambassador 7 Kelurahan; Forum KPB; Forum HFI; Climate Change Ranger; Pertuni; HWDI; PKK Kelurahan Pejagalan; serta dari Media.
Kegiatan dialog interaktif menghadirkan narasumber yang mewakili enam instansi/lembaga yang masing-masing menyampaikan tema spesifik terkait dengan tema kegiatan, yaitu:
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta – Kebijakan dan impementasi program penanggulangan bencana berbasis gender di DKI Jakarta
- Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta – Peran dan ruang keterlibatan perempuan dalam penanggulangan bencana di DKI Jakarta
- Sekretariat Jakarta Berketahanan – Sejauh mana keterlibatan perempuan dalam penanggulangan bencana berkontribusi terhadap penyusunan indikator dan parameter ketahanan perkotaan secara konten dan kontekstual Jakarta
- Plan International Indonesia – Gender dan inklusi dalam program penanggulangan bencana khususnya dalam program orang muda untuk ketangguhan perkotaan
- Perwakilan Youth Ambassador – Persepsi dan perspektif orang muda bila dilibatkan dalam perencanaan, implementasi dan monev. program penanggulangan bencana atau membangun ketangguhan kota
- Brand Ambassador – Strategi yang dilakukan untuk menyebarkan informasi pentingnya peran dan keterlibatan perempuan khususnya perempuan muda dalam penanggulangan bencana
Paparan dari masing-masing narasumber dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama partisipan. Kemudian, pihak BPBD DKI Jakarta, Brand Ambassador, dan Youth Ambassador berbagi tips tentang cara mencegah dan merespon terjadinya bencana kebakaran dan gempa bumi. Akhir kegiatan pun dimeriahkan dengan hiburan akustik yang memperdengarkan lagu-lagu siaga kebencanaan.