Jakarta, 25 Juli 2018
Pada hari Rabu tangggal 25 Juli 2018 tim Sekretariat Jakarta Berketahanan kembali melaksanakan pertemuan rutin harian dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (TRLH)/Chief Resilience Officer (CRO) yang berlangsung di ruang kerja Deputi Gubernur TRLH/CRO. Pertemuan rutin mingguan tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Gubernur TRLH/CRO dan dihadiri oleh Tim Sekretariat Jakarta Berketahanan, yang terdiri dari: Bpk. Dede Herland (Deputi CRO); Sdr. Rendy Primrizqi (Staf Komunikasi); Sdri. Tri Mulyani Sunarharum (Program Manager); Daniel Juan Carlos (Staf Magang); Sdri. Annisa Nurantono (Staf Magang). Pertemuan rutin harian tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan antara pihak Sekretariat Jakarta Berketahanan dengan Deputi Gubernur TRLH/CRO yang bertujuan untuk membahas perkembangan tugas dan kegiatan Sekretariat Jakarta Berketahanan serta rencana kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan rutin mingguan tersebut diantaranya:
- Timeline kegiatan Sekretariat hingga bulan November 2018 sudah selesai disusun. Timeline dilengkapi juga dengan flowchart pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap kegiatan yang terkait dengan data collection, knowledge transfer, workshop & development of city resilience strategy, serta pre-Feasibility Studies (pre-FS).
- Dalam penyusunan dokumen Customized City Approach (CCA) perlu diberikan arahan kepada Strategy Partner (SP) agar bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
- Terdapat beberapa aspek dalam Preliminary Resilience Assessment (PRA) yang kurang terjelaskan sesuai dengan arahan 100 RC sehingga dibutuhkan revisi kembali.
- Pemaparan perkembangan logframe strategi resilient park dari United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) dan IPAL Komunal dari Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Untuk selanjutnya, terkait dengan timeline yang sudah dibuat maka tim Sekretariat akan mendiskusikan lebih lanjut dengan Steering Committee (SC) pada tanggal 30 Juli 2018. Laporan Customized City Approach juga akan diberikan ke Chief Resilience Officer (CRO) Sekretariat Jakarta Berketahanan pada tanggal 31 Juli 2018. Selain itu, Sekretariat juga akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab dari para pemangku kepentingan yang terkait.