Jakarta, 20 September 2018.
CRO Sekretariat Jakarta Berketahanan, yang diwakili oleh Manajer Program Sekretariat Jakarta Berketahanan, menjadi pembicara dalam Kegiatan Penyusunan Strategi Jakarta Sebagai Kota Tangguh Bencana di Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan berbagai visi dan indikator untuk mewujudkan Jakarta yang tangguh bencana dan berketahanan.
Kegiatan Penyusunan Strategi tersebut dibagi ke dalam dua bentuk kegiatan, yaitu kegiatan Paparan yang diselenggarakan pada tanggal 19 September 2018, serta kegiatan Diskusi Kelompok Terfokus/Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan pada tanggal 20 September 2018 bertempat di Ruang Rapat I BPBD Lantai 4 Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jl. Zainul Arifin No.71 Jakarta Pusat.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, yaitu Bpk. Tri Indrawan. Kegiatan Paparan pada hari pertama menghadirkan 4 (empat) narasumber yang menyampaikan topik khusus terkait dengan upaya Penyusunan Strategi Jakarta Sebagai Kota Tangguh Bencana di Provinsi DKI Jakarta, yaitu:
- Paparan oleh Ir. Wahyu Hidayat, MT dari Direktorat Manajemen Penanggulangnan Bencana, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan judul “Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota”. Paparan dapat diunduh melalui: https://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Bahan_Expose_Subdit_PRB_Lengkap_edit05_DKI_BNPB.pdf
- Paparan oleh Dr. Tri Mulyani Sunarharum, yang mewakili CRO Sekretariat Jakarta Berketahanan, dengan judul “Sinergi Kota Berketahanan dan Kota Tangguh Bencana”. Paparan dapat diunduh melalui: https://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Sinergi-Kota-Berketahanan-dan-Kota-Tangguh-Bencana-19092018.pdf
- Paparan oleh Chasan Ascholani dari Karina dengan judul “Mencari Indikator Kota Tangguh”. Paparan dapat diunduh melalui: https://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/mencari-indikator-kota-tangguh.pdf
- Paparan oleh Sofyan, yang mewakili Palang Merah Indonesia, dengan judul “Membangun Ketangguhan dari Akar Rumput”. Paparan dapat diunduh melalui: https://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/MEMBANGUN-KETANGGUHAN-DARI-AKAR-RUMPUT.pdf
Pada hari kedua, kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, yaitu Bpk. Tri Indrawan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Diskusi Kelompok Terfokus yang membahas mengenai perumusan awal indikator Kota Tangguh untuk DKI Jakarta.
Kegiatan diskusi menyepakati bahwa Indikator Kota Tangguh untuk DKI Jakarta dan strategi Jakarta menuju Kota tangguh bencana harus jelas dan dapat diimplementasikan di DKI Jakarta mulai pada tingkat RW/Kawasan. Diskusi juga menyepakati 3 (tiga) kategori indikator pokok Kota Tangguh untuk DKI Jakarta, yaitu: (i) Indikator Pengetahuan; (ii) Sumberdaya/potensi daerah/kelurahan/kawasan; dan (iii) Aksi.
Dengan turut diundangnya Sekretariat Jakarta Berketahanan sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Sekretariat Jakarta Berketahanan mampu meningkatkan kesadaran (raising awareness) kepada pemangku kepentingan yang lebih luas terkait isu kota berketahanan sekaligus memulai proses internalisasi konsep ketahanan kota ke dalam dokumen pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta.
#JakBerketahanan #Mari Wujudkan Bersama