Jakarta, 11 Oktober 2018.
CRO Sekretariat Jakarta Berketahanan, yang diwakili oleh Program Manager Sekretariat Jakarta Berketahanan, menghadiri audiensi Kampanye Pengurangan Risiko Bencana (The Power of 100) oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 4 BPBD Provinsi DKI Jakarta, Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh BPBD DKI Jakarta sebagai tindak lanjut dari disposisi Gubernur Provinsi DKI Jakarta atas Surat Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB perihal Permohonan Audiensi.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta dan dihadiri juga oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta; Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta; Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP); Sekretaris Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta; Para Kepala Bidang BPBD Provinsi DKI Jakarta; serta Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Subdit Pencegahan BNPB menjelaskan bahwa bulan Oktober merupakan Bulan Pengurangan Risiko Bencana/Bulan PRB. Sejak Tahun 2009, UNISDR (United Nations International Strategy for Disaster Reduction) menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai hari peringatan PRB Internasional sebagai pengingat bersama atas kemajuan, keberhasilan, dan capaian dalam meningkatkan ketangguhan bencana.
Di Indonesia, Bulan PRB telah menjadi agenda nasional dan dilaksanakan secara berturut sejak tahun 2013 di beberapa kota, yaitu di Kota Mataram, Kota Bengkulu, Kota Surakarta, Kota Manado, dan Kota Sorong. Pada tahun 2018 ini, BNPB bekerjasama dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara akan menyelenggarakan Peringatan Bulan PRB Nasional di Kota Medan. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 19–26 Oktober 2018 dengan tema “Solidaritas terhadap NTB dan Palu”.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam kegiatan tersebut adalah Talk Show yang diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober 2018 yang akan dihadiri oleh 3000 orang peserta yang merupakan perwakilan dari BPBD di seluruh Indonesia. Kegiatan Talk Show tersebut menghadirkan 5 (lima) orang pembicara, yang salah satunya adalah Gubernur Provinsi DKI Jakarta. BNPB berharap agar Gubernur Provinsi DKI Jakarta dapat hadir dan berbagi perihal praktik unggulan terkait Kota Tangguh dan Kota Berketahanan di DKI Jakarta. Selain itu, juga diharapkan bahwa Gubernur dapat menandatangani komitmen untuk melakukan Kampanye Making City Resilience yang merupakan program dari UNISDR.
Pada pertemuan tersebut, Sekretariat Jakarta Berketahanan sempat menyampaikan konsep dan kegiatan terkait Program Jakarta Berketahanan. Disampaikan juga pentingnya ada kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait di DKI Jakarta dengan BNPB untuk mensinergikan indikator Kota Tangguh dengan indikator Kota Berketahanan sehingga upaya yang dilakukan untuk keduanya juga dapat bersinergi.
Semakin Tangguh.. Semakin Berketahanan..
#JakBerketahanan #MariWujudkanBersama
