Jakarta, 19 Oktober 2018.
Dalam rangka acara diskusi terkait dengan panduan praktis impelementasi Agenda Baru Perkotaan/New Urban Agendas (NUA) yang fokus pada pembahasan mengenai Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan yaitu yang terdapat pada buku ke-3 dari Agenda Baru Peerkotaan Indonesia, dalam acara ini dihadiri oleh beberapa SKPD terkait dan pihak lainnya, diantaranya peserta rapat dihadiri perwakilan dari Bappenas, Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas BPPAPP, BPBD DKI, Dinas Kominfo, KLH, PAM Jaya, Pelanas PRB, KARINA, Ruang Waktu,Kemitraan Habitat, Jakarta Berketahanan, BBWSCC, UCLG ASPAC, BPDASHL Ciliwung dan Staf Kerja Praktek Universitas Pakuan serta diskusi kali ini langsung dipimpin oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Tata Ruang.
Acara ini merupakan bertujuan untuk bersama-sama memperbaiki panduan praktis implementasi agenda baru perkotaan Indonesia dengan pemangku kepentingan yang terkait yang telah hadir sebagai peserta dalam diskusi kali ini.
Sebelumnya adanya pengantar diskusi berupa paparan dari ketiga narasumber diantaranya:
- Pak Eko, Kepala Bidang BPIW PUPR, menjelaskan mengenai Implementasi New Urban Agenda di Indonesia, penyelenggaraan infrastruktur wilayah dalam mendukung perwujudan kota berketahanan dan berwawasan lingkungan yang didalamnya terdapat beberapa tantangan dari pembangunan nasional dan perkotaan khususnya di DKI Jakarta yang disimpulkan yang memiliki tingkat perkotaan yang ekstreme,lalu adanya kebiijakan dan strategi nasional yang sedang di revisi oleh Bappenas salah satu penunjang dalam membangun perkotaan nasional berkelanjutan tahun 2015-2045 yang diharapkan seluruh perkotaan menjadi kota cerdas, kemudian menjelaskan terkait dengan salah satu program yang sekarang sedang berjalan yaitu penyusunan master plan kota baru palu terutama pada kawasan yang terkena inklufasi sehingga terkait dengan agenda baru perkotaan dalam hal menangani pasca kebencanaan dan mengefektifkan kembali perkotaan khususnya di palu dan donggala.
- Pak Oswar, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, menjelaskan mengenai Rancangan kebijakan perkotaan nasional terkait dengan NUA merupakan rencana pembangunan yang terfokus hanya pada perkotaan dan tidak memiliki target hanya didominasi dengan prinsip-prinsp lalu mengenai visi dan misi dalam mengintegrasikan SDGs dengan NUA di Indonesia yang secara digabungkan dengan alasan SDGs memiliki target yang berkesinambungan kemudia akan menghasilkan Kepres, kemudian salah satu masalah yang paling muncul diperkotaan ialah tingginya tingkat urbanisasi maka dari itu ada beberapa hal yang dapat dibantu oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta terhadap kawasan non perkotaan untuk meningkatkan kualitas masyarakat disana sebelum mereka berpindah ke perkotaan.
- Pak Wicak, Chief Knowledge Worker PT. Matra Ruang Waktu Selaras, menyampaikan tujuan utama dari pertemuan ini ialah untuk mencoba memperbaiki panduan praktis implementasi agenda baru perkotaan di Indonesia yang terfokus pada pembahasan buku ke 3 agenda baru perkotaan untuk mengumpulkan masukan dan pendapat dari peserta yang hadir dalam diskusi kali ini
Kemudian kegiatan dilanjukan dengan diskusi antara peserta dan narasumber sebagai pengantar sebelum mereka menuliskan masukan dan pendapat yang akan dapat membantu memperbaiki panduan praktis implementasi agendabaru perkotaan di indonesia yang terfokus pada Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan yang akan di tindak lanjuti nantinya.
Dengan dimulainya proses implementasi NUA di Jakarta, upaya Jakarta untuk menjadi kota berketahanan akan lebih lengkap. Hal ini juga akan mendukung penyusunan Strategi Ketahanan Kota yang komprehensif dan kontekstual bagia Jakarta ke depan.
Tautan paparan yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut:
- Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan di Indonesia (edisi 1.0) – Paparan dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia dalam Diskusi Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan/New Urban Agendas (NUA) – Link: Uji Panduan Praktis_191018
- Rancangan Kebijakan Perkotaan Nasional – Paparan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Republik Indonesia dalam Diskusi Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan/New Urban Agendas (NUA) – Link: Paparan Bappenas
- Implementasi NUA Di Indonesia: Penyelenggaraan Infrastruktur Wilayah Dalam Mendukung Perwujudan Kota Berketahanan Dan Berwawasan Lingkungan – Paparan dari Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia dalam Diskusi Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan/New Urban Agendas (NUA) – Link: Diskusi QG 3 NUA_Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan02
Tautan materi lain terkait kegiatan ini:
- Agenda Baru Perkotaan/New Urban Agendas (NUA) – Link: NUA Terjemahan_sm-1
- Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan di Indonesia – Buku 1: Pengantar – Link: https://issuu.com/home/published/buku_1_sm-1_r
- Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan di Indonesia – Buku 2: Perumahan dan Akses Pelayanan Dasar – Link: https://issuu.com/home/published/buku_2_sm-1_r
- Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan di Indonesia – Buku 3: Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan – Link: https://issuu.com/home/published/buku_3_sm-1_r
- Panduan Praktis Implementasi Agenda Baru Perkotaan di Indonesia – Buku 4: Tata Kelola Perkotaan – Link: https://issuu.com/home/published/buku_4_sm-1_r