Jakarta, CNBC Indonesia – Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome ditargetkan siap beroperasi pada akhir Maret 2019. Kehadiran LRT Jakarta ini kian melengkapi integrasi transportasi DKI Jakarta.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menjelaskan bahwa sejauh ini progres konstruksi fisik sudah mencapai 99%. Prosentase itu meliputi pembangunan stasiun dan jalur.
“Saat ini kami fokus kejar sertifikasi dan aspek perizinan, juga sertifikasi SDM. Tim merapat ke Kementerian [Perhubungan] finalisasi dokumen SOP operasional dan perawatan,” katanya dalam Media Forum PT LRT Jakarta, Senin (25/2/2019).
Dia menegaskan, tidak hanya konsentrasi pada penyelesaian fisik, tetapi beragam aspek lain juga ditekankan. Dikatakan, butuh banyak tahapan proses pengujian untuk memastikan keselamatan dan keandalan sistem dapat dijamin oleh semua.”Setelah semua proses pengujian sertifikasi dan perizinan selesai, kita perlu menunggu penetapan tarif oleh Pemprov,” tandasnya.
Dia menambahkan, hak jadwal awal pengoperasian sepenuhnya menjadi wewenang Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, Allan menegaskan, LRT Jakarta mendukung penuh keputusan yang akan diputuskan terkait tanggal pasti operasional.
“Dari Kementerian ditargetkan rampung akhir bulan depan. Satu dua minggu ini kami kejar perizinan. Kami sudah diminta menyelesaikan semua proses, review dimantapkan,” urainya.
Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub telah melakukan pengujian sarana LRT Jakarta terhadap 8 trainset yang akan dioperasikan. Dari 8 trainset tersebut, 4 trainset telah terbit sertifikat pengujian oleh Ditjen Perkeretaapian dan 4 trainset lainnya dalam proses penerbitan.
Berdasarkan timeline dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, pada 4 Maret 2019 Ditjen Perkeretaapian akan melakukan safety assessment atau penilaian aspek keselamatan tahap 2.
Lalu pada 11 Maret 2019, PT Jakarta Propertindo selaku pelaksana proyek melakukan proses izin usaha, izin operasi, PSO, penetapan tarif, dan permohonan operasi ke Gubernur DKI Jakarta. Jika proses tersebut berjalan lancar, maka LRT sudah bisa dioperasikan secara komersil pada 18 Maret 2019.
Sementara, dalam rangka sosialisasi transportasi umum terintegrasi di DKI Jakarta, LRT Jakarta bisa dinaiki gratis. Allan Tandiono menyebut bahwa pihaknya bekerja sama dengan Transjakarta untuk sosialisasi ini.
Foto: Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome segera beroperasi pada Maret 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan kemudahan bagi warga mengakses moda transportasi umum dengan kembali merealisasikan beroperasinya layanan Jak Lingko rute Pulogadung-Pasar Senen via Kelapa Gading (Jak24). Angkutan publik ini melayani rute tersebut mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.
“Kami bekerja sama dengan Transjakarta untuk sosialisasi Jak24 yang baru diluncurkan 14 Februari lalu. Kami LRT Jakarta ingin ikut mendukung,” ujar Allan lagi.
Dia menjelaskan, warga yang naik Jak24 diberi kesempatan mengunjungi Stasiun LRT Jakarta dan sekaligus mencoba kereta secara gratis. Periode sosialisasi ini berlangsung pada 4 – 17 Maret 2019.
“Jangan lupa nanti kalau belum ada tiket, pada tanggal 4 bisa minta petugas tiket spesial khusus coba kereta,” tandasnya.
Foto: Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome segera beroperasi pada Maret 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
“Ini untuk mendukung program Jak Lingko dari Pak Gubernur sebagai solusi transportasi umum. Untuk mendorong target pemerintah pusat dan daerah agar warga bisa meninggalkan kendaraan pribadi di rumah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, menambahkan, ada tiga titik Transjakarta yang tersambung dengan LRT Jakarta. Nantinya, warga yang naik Jak24 diberikan tiket khusus untuk melanjutkan perjalanan pakai LRT Jakarta.
“Naik Jak Lingko ini sekarang kan sesuatu yang gratis tapi harus pakai kartu yang diterbitkan Bank BNI dan DKI. Pada waktu naik ke Jak24 harus di-taping gak boleh bayar cash lagi di pengemudi. Nantinya di tiap tap akan diberikan mekanisme dikasih tiket,” jelasnya.
Penggunaan LRT Jakarta via Jak24 bisa dilakukan mulai jam 16.00 WIB hingga 20.00 WIB selama periode sosialisasi. Agung menegaskan, sosialisasi ini bertujuan agar orang bisa merasakan rasa nyaman, bukan hanya LRT tapi angkutan umum yang terintegrasi.
“Jam 4 sore sampe 8 malem itu pas ya saya rasa bertepatan dengan jam pulang kantor,” pungkasnya.
Artikel ini telah dipublikasikan di https://www.cnbcindonesia.com/news/20190226081715-4-57573/kejar-tayang-operasional-lrt-jakarta
Oleh: Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia