tirto.id – Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) nantinya mencapai total 231 km dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal itu diucapkan Jokowi saat menjelaskan rencana pengembangan transportasi terpadu yang melibatkan MRT untuk kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Saat ini pembangunan MRT baru akan dilanjutkan pada fase II yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 dengan mencangkup wilayah Jakarta Utara. Melalui pernyataan itu Jokowi memberi sinyal bahwa pengembangan MRT ini juga akan dilakukan hingga kawasan Jabodetabek.
“Enggak ada masalah. Dalam 10 tahun 231 km bisa kita selesaikan Insyaallah,” ucap Jokowi kepada wartawan usai peresmian MRT fase I di Bundaran HI pada Minggu (24/03/2019). “Iya (231 km) kita bicara Jabodetabek. LRT-MRT terintergasi semua,” tambah Jokowi. Jokowi mengatakan proyek sepanjang 231 km itu nantinya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp571 triliun.
Perkiraan jumlah anggaran itu tidak hanya mencangkup jalur saja, tetapi juga penataan ruang, permukiman, hingga penyelasaian masalah drainase. “10 tahun lagi dengan kemarin anggaran kurang lebih Rp571 triliun,” ucap Jokowi. William Sabandar, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta mengatakan saat ini kelanjutan proyek MRT baru berjalan pada fase II.
Mengenai area Jabodetabek, ia mengatakan baru dimulai dari Tangerang Selatan yang masih berada dalam tahap feasibilty study. “Yang ke Tangerang Selatan sedang dalam masa feasibilty study. Nanti April kami persentasikan hasilnya,” ucap Willi.
Artikel ini telah dipublikasikan di https://tirto.id/jokowi-targetkan-231-km-jalur-mrt-jabodetabek-rampung-10-tahun-dkah
Oleh: Vincent Fabian Thomas, Tirto
