Saat ini sudah ada Kereta Api Bandara yang beroperasi sejak Desember 2017 lalu. Namun, Jokowi menyebut tak menutup kemungkinan pemerintah akan memperpanjang rute Lintas Raya Terpadu (LRT) dan kereta cepat Jakarta-Bandung hingga Bandara Soekarno-Hatta.
“Sekarang sudah ada Kereta Bandara. Bisa saja nanti ditambah LRT sampai sini atau kereta cepatnya diteruskan sampai ke Soetta,” kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (21/6).
Saat ini proyek LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) masih berjalan. Sementara LRT Jakarta, yang memiliki rute Velodrome-Kelapa Gading sudah diuji coba untuk masyarakat sejak 11 Juni lalu.
Sementara progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 17,5 persen. Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan pembangunan kereta cepat itu bisa mencapai 59 persen sebelum penghujung tahun ini. Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan bisa diuji coba pada Januari 2021.
Jokowi melanjutkan pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mengimbangi pertumbuhan penumpang pesawat yang terbilang pesat.
Mantan wali kota Solo itu menyebut salah satu proyek yang hampir rampung adalah pembangunan landasan pacu atau runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta. Ia menyatakan runway ketiga tersebut bisa dioperasikan pada Juli 2019.
“Kalau pembangunan runway dan pembangunan East Cross Taxiway enggak dikejar, pembangunan terminal enggak dikejar, sama saja nanti kedululuan lagi,” tuturnya.
Selain pembangunan runway, Jokowi mengatakan sejak dua tahun lalu dirinya sudah meminta jajarannya untuk menyiapkan perencanaan pembangunan terminal empat. Menurutnya, saat ini desain terminal empat tengah dirancang.
“Ini sudah mulai gambar-gambar desain sudah. Kami harapkan di 2021 terminal keempat juga sudah dibangun lagi, jelas dia.
Ia berharap pembangunan terminal keempat yang dimulai pada 2021 bisa rampung dalam tiga tahun. Menurutnya, keberadaan terminal keempat di Bandara Soekarno-Hatta bisa menambah kapasitas penumpang sampai 35 juta.“Sehingga total nantinya kami harapkan di sini (Bandara Soekarno-Hatta) bisa menampung 110 juta penumpang dengan plus terminal keempat,” katanya. (fra/agi)
