Jakarta – Saat kualitas udara dinilai tidak sehat, pegowes bike to work yang setiap harinya menikmati udara Jakarta pun buka suara dengan mengharapkan adanya andil bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari seluruh masyarakat.
“Semua lapisan masyarakat harus aware/perhatian, harus ikut berkontribusi, kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi (gunakan angkutan umum dan atau bersepeda),” ujar Ketua Komunitas Bike To Work (B2W), Poetoet Soedarjanto kepada detikHealth.
“Pemerintah juga demikian, perbaiki terus kualitas angkutan umum, permudah orang bersepeda dan atau jalan kaki dengan peningkatan kualitas fasilitas yang terkait,” imbuhnya
Poetoet menambahkan, kualitas udara akan membaik jika semua lapisan masyarakat juga ikut berpartisipasi untuk mengurangi tingkat polutan di Jakarta. Poetoet pun menawarkan untuk mengganti moda transportasi tanpa polusi, yakni sepeda.
“Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi masalah polusi Jakarta ini, yang kami tawarkan adalah menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, #bersepeda itu #SolusiTanpaPolusi,” tutupnya.
Pada Selasa (25/6) pagi kemarin, situs penyedia peta polusi udara online, AirVisual menilai kualitas udara Jakarta tidak sehat. Nilai air quality index (AQI) sempat mencapai angka 216 atau masuk ke kategori ‘very unhealthy’.
Berita ini termuat dalam sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4600469/saran-komunitas-gowes-supaya-kualitas-udara-jakarta-membaik?_ga=2.121064331.260236824.1561376381-680609808.1555604785
