PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan kapasitas operasi dan pemeliharaan kereta api perkotaan dengan Seoul Metro, Korea Selatan, Kamis (15/8).
“Tapi sekarang mungkin teknologi Seoul Metro itu dapat membantu jika terjadi gempa, sehingga kita lebih siap, “
Penandatanganan dilakukan langsung Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dan Chief Executive Officer (CEO) Seoul Metro, Taeho Kim di kantor MRT, Gedung Nusantara Lantai 22, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, nota kesepahaman ini akan berlaku dalam waktu dua tahun ke depan. Dari kesepakatan ini, ujar William, pihaknya akan belajar dari Seoul Metro bagaimana menghadapi gempa berkaitan dengan operasional MRT.
Menurutnya, Seoul Metro memiliki teknologi canggih di perkeretaapian. Pihaknya akan mempelajari itu. Jika teknologi mereka memungkinkan diterapkan di MRT maka akan diadaptasi.
“Kalau predictive maintenance kita sudah lakukan. Tapi sekarang mungkin teknologi Seoul Metro itu dapat membantu jika terjadi gempa, sehingga kita lebih siap,” katanya.
Selain penerapan teknologi, lanjut William, nota kesepahaman ini juga meliputi pengeksplorasian dalam pengembangan pengoperasian dan pengelolaan pusat kendali operasi (OCC), pengembangan kemampuan perawatan rolling stock dan depo, pengembangan pengetahuan atas kemampuan SAMBA (Smart Automatic Mechanical Big data Analysis-system) serta smart station.
“Seoul Metro sebagai salah satu operator kelas dunia yang telah mengelola delapan jaringan dengan 340 kilometer jalur. Kami menganggap perlu mendapatkan pengetahuan dari keandalan operasional mereka,” tandasnya.
Artikel ini tercantum dalamĀ https://www.beritajakarta.id/read/71213/pt-mrt-sepakati-kerja-sama-dengan-seoul-metro