BeritaJakarta BerketahananKliping

Skytrain Bandara Soetta akan Dioperasikan tanpa Awak

Operasional Skytrain yang merupakan kereta berbasis listrik di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, akan dipperasikan tanpa kehadiran awak alias beroperasi secara otonom.

“Saat ini Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2, 3 dan stasiun kereta bandara masih beroperasi dengan pengemudi. Ke depannya Skytrain ini akan berjalan sendiri atau otonom dalam melayani mobilitas penumpang di dalam kawasan Soekarno-Hatta,” kata Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, dalam siaran tertulisnya, Minggu (13/10/2019).

Di samping berbagai peralatan otonom yang berwujud itu, Angkasa Pura II juga memiliki layanan asisten virtual TASYA (Travel Assistance System Angkasa Pura II).

“TASYA adalah layanan chatbot berbasis artificial intelligence yang dapat menjawab pertanyaan traveler terkait bandara-bandara di bawah Angkasa Pura II,” katanya.

Sebelumnya, sebagai upaya tetap menjaga tingkat kebersihan lantai yang sempurna, Angkasa Pura II mulai Agustus 2019 menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Robotic scrubber drier yang ada Terminal 3 adalah kombinasi dari solusi pintar dan teknologi paling mutakhir di pasar. Tidak hanya mampu membersihkan lantai secara sempurna, robot ini juga dapat bekerja sangat cepat,” kata Muhammad Awaluddin, President Director Angkasa Pura II, dalam siaran tertulisnya, Minggu (13/10/2019).

Adapun peralatan otonom ini dilengkapi sistem telemetri. Guna memastikan software melakukan komunikasi dengan berbagai sonar, laser, dan sensor, untuk memastikan robot tersebut bermanuver.

Yaitu dengan aman serta menghindari halangan ketika tengah bertugas membersihkan lantai.

“Sementara itu, sumber enegi peralatan otonom ini berasa dari baterai berkapasitas maksimal 180 Ah dengan durasi (battery run time) adalah empat jam. Peralatan ini menggendong tangki yang dapat menampung 90 liter air dan memiliki dua unit sikat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Terminal 3 adalah terminal penumpang pesawat terbesar dan termegah di Indonesia.

Luas terminal ini mencapai sekitar 420.000 meter persegi. Dengan lalu lintas pergerakan penumpang pesawat bisa mencapai 25 juta penumpang setiap tahunnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Skytrain Bandara Soetta akan Dioperasikan tanpa Awak, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/13/skytrain-bandara-soetta-akan-dioperasikan-tanpa-awak.
Penulis: Mohamad Yusuf
Editor: Max Agung Pribadi
Foto Cover : Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com