BeritaJakarta BerketahananKegiatan

Rapat Koordinasi Pembekalan Penanganan Bencana di Provinsi DKI Jakarta

Pada Hari Rabu, 8 Januari 2020, Sekretariat Jakarta Berketahanan turut hadir dalam rapat koordinasi Pembekalan Penanganan Bencana di Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta dan dilaksanakan di Ruang Pola Gedung Balaikota Provinsi DKI Jakarta. Acara ini merupakan lanjutan dari berbagai rapat yang dilakukan untuk menangani banjir Jakarta yang terjadi pada awal tahun kemarin dan mengantisipasi banjir yang akan datang.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya acara ini adalah memberikan arahan dalam menangani bencana yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta terutama bencana banjir yang terjadi di awal tahun kemarin. Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti oleh seluruh Sekretaris Kecamatan dan Sekretaris Kelurahan , sementara pada sesi kedua diikuti oleh berbagai Lembaga dan Komunitas yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan bencana.

Pada sesi pertama diisi dengan pemaparan oleh lembaga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait strategi yang akan diimplementasikan kedepannya dalam menangani bencana banjir di DKI Jakarta pada masa mendatang.

Adapun poin-poin penting yang disampaikan adalah (i) dihimbaunya setiap sekertaris kecamatan dan sekretaris kelurahan untuk membentuk posko bencana di masing-masing kecamatan dan kelurahan, (ii) berpedoman pada mekanisme siaga bencana jika terjadi, (iii) early warning system perlu digencarkan lagi agar masyarakat dapat lebih siaga, (iv) para lurah diharapkan nantinya sudah dapat mengetahui lokasi potensi banjir akan terjadi, jumlah warganya, serta titik-titik pengungsian, (v) guna memudahkan proses pelaporan masyarakat saat terjadi banjir, akan diterapkan Executive Information System yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kejadian banjir dua kali sehari, (vi) maraknya penyakit lepstospirosis mendorong upaya Dinkes DKI Jakarta untuk mendistribusikan cairan disinfektan ke masing-masing RT dan puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, (vii) dibuatnya form data banjir untuk memudahkan dalam mendata wilayah mana saja yang terkena banjir serta sarana sosial yang terdampak banjir pada setiap RT dan RW, (viii) pembenahan aplikasi pantau banjir agar dapat digunakan di ponsel, dan (ix) BPBD yang berperan sebagai lembaga pemerintah di bidang penanggulangan bencana daerah diharapkan dapat lebih sigap dan tanggap dalam menangani banjir di Provinsi DKI Jakarta pada masa mendatang.

Sementara sesi kedua diisi dengan pemaparan strategi yang akan diimplementasikan kedepannya oleh beberapa komunitas dan lembaga yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan bencana banjir. Poin penting dalam sesi ini adalah (i) diharapkannya dengan adanya tim Desk Relawan, upaya pendataan logistik persebaran bantuan relawan akan menjadi lebih mudah dan (ii) dibuatnya platform pendataan data yang di fasilitasi oleh Organisasi Save The Children yang dapat diakses di deskrelawanpb.stc.or.id untuk mengirimkan laporan terkait banjir, baik memperbarui lembaga yang merespon di berbagai wilayah Provinsi DKI Jakarta, titik pengungsian, serta pos bantuan yang ada.

Sekretariat Jakarta Berketahanan siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan terlibat dalam pengkoordinasian lembaga dan komunitas terkait sehingga dapat mewujudkan suatu sistem yang lebih terintegrasi dalam proses penanganan banjir di Provinsi DKI Jakarta di masa mendatang.

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com