BeritaJakarta BerketahananKliping

Ada 13 Warga Jakarta yang Diobservasi di Natuna

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memutuskan untuk memulangkan 238 warga yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, pada Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Kementerian Kesehatan memastikan mereka yang diobservasi kesehatannya di Natuna dalam kondisi sehat untuk kembali ke masyarakat.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dari 238 orang tersebut, sebanyak 13 orang diantaranya adalah warga Jakarta. Yuri menyatakan, sebagian besar WNI yang diobservasi adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan.

“Paling banyak dari Jawa Timur, 68 orang, selebihnya tidak sebanyak itu, seperti Lampung 1 dan lainnya, ada datanya,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2020), seperti dikutip Antara.

Yuri mengatakan, pemerintah tetap berpedoman pada masa karantina selama 14 hari sesuai ketentuan WHO untuk memulangkan WNI pada Sabtu (15/2). Hal tersebut disampaikannya lantaran ada pendapat baru yang menyebutkan masa inkubasi virus COVID-19 menjadi 24 hari.

“Pedoman kita tetap 14 hari dan saya yakin mereka masih sehat, karena sejak datang mereka sehat untuk apa lagi ditahan-tahan,” kata dia. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti sebelumnya mengatakan, pihaknya siap menerima warga DKI yang menjalani masa observasi di Natuna.

Ia mengatakan, pihaknya berharap warga tidak berlebihan menilai mereka yang diobservasi. Jangan sampai ada penolakan di tengah masyarakat.

“Risiko ini kan harus kita pikirkan. Jangan sampai mungkin seperti beberapa apartemen yang sudah heboh walau belum terbukti. Itu termasuk bagian yang harus kita kondisikan dengan baik,”ucapnya.

“Tetap waspada tanpa harus mendiskriminasi terhadap kemungkinan yang tidak seharusnya terjadi,” tambahnya. Rangkaian pemulangan akan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan terakhir pada Sabtu pagi.

Pada Sabtu pagi, tiga pesawat TNI Angkatan Udara akan berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Natuna untuk menjemput para warga yang diobservasi. Tiga pesawat itu terdiri dari dua unit pesawat Boeing dan satu pesawat Hercules. Tiga pesawat itu adalah pesawat yang juga mengangkut ke-238 warga dari Batam ke Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, dua pekan lalu.

Warga yang akan dipulangkan itu akan menaiki pesawat pada Sabtu siang setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan dan makan siang. Mereka tidak perlu mengikuti proses atau pemeriksaan lanjutan di Halim Perdanakusuma dan dapat langsung bertemu dengan keluarganya atau perwakilan pemerintah daerahnya untuk kembali ke tempat tinggal mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ada 13 Warga Jakarta yang Diobservasi di Natuna”, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/13/23232611/ada-13-warga-jakarta-yang-diobservasi-di-natuna?page=2.
Editor : Sandro Gatra
Cover : Tenda-tenda di dalam hanggar milik TNI di Ranai, Natuna ini menjadi rumah bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan selama 14 hari sejak Minggu (02/02). (Supplied: Istimewa – ABC News)

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com