BeritaJakarta BerketahananKliping

Warga Tak Perlu Khawatir, Pemprov DKI Jamin Stok Pangan Aman

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin stok pangan untuk warga Jakarta terpenuhi di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19) di Ibu Kota.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Polda Metro Jaya serta beberapa badan usaha milik daerah (BUMD), stok pangan untuk Jakarta dipastikan cukup. Laporan tersebut disampaikan oleh Bulog Wilayah Jakarta Banten, PT. Food Station Tjipinang Jaya, Disperindag KUKM, dan Dinas KPKP.

“Polda Metro Jaya juga full mendukung upaya pengawasan dan pengamanan pangan bagi warga Jakarta. Satgas Pangan pun demikian siap untuk mengamankan stok dan harga pangan di DKI Jakarta,” kata Darjamuni saat dihubungi, Minggu (29/3/2020) malam.

Ia menuturkan, pangan Jakarta masih tersedia di gudang Bulog, PT. Food Station, dan PD Dharma Jaya. Stok pangan yang tersedia meliputi beras, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, ikan dan lainnya.

Selain itu, Dinas KPKP mengimpor stok pangan untuk berjaga-jaga seperti bawang putih dan bawang bombai. “Kebijakan lain yang mendukung penyediaan stok pangan Jakarta adalah dibukanya impor untuk komoditas yang saat ini stoknya terbatas seperti bawang putih, bawang bombai, raw sugar,” jelasnya.

Darjamuni meminta warga Jakarta untuk tak panik dengan kelangkaan pangan di tengah wabah Corona. “Warga Jakarta tidak perlu khawatir dan jangan panik stok pangan pasti ada.

Selain stok yang tersimpan tersebut berdasarkan pantauan petugas di pasar swalayan dan pasar tradisional semua masih tersedia dan pasokan masih cukup stabil,” tutupnya.

Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji larangan kendaraan pribadi melintas di ruas jalan DKI jika kebijakan lockdown atau karantina wilayah diterapkan untuk memutus penularan Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI memiliki beberapa opsi kebijakan saat lockdown.

Kendati demikian, saat ini, Pemprov DKI masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait karantina wilayah Jakarta karena penyebaran virus corona. “Tentu sambil menunggu kewenangan (pemerintah pusat) itu, kami oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta diperintahkan untuk melakukan kajian terhadap opsi-opsi yang ideal jika ditetapkan Jakarta ada penerapan karantina wilayah,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).

“Jadi, berbagai opsi itu misalnya yang dilarang angkutan umum, pribadi, tidak termasuk (angkutan) barang. Itu opsinya,” lanjutnya. Syafrin menegaskan, angkutan umum tetap beroperasi jika kebijakan lockdown ditetapkan di wilayah Jakarta. Kebijakan karantina wilayah di Jakarta akan dibahas pada rapat terbatas (Ratas), Senin hari ini, di Istana Negara. Sementara itu, Kepolisian juga tengah mempersiapkan langkah penutupan jalan di Jakarta jika pemerintah mengimbau untuk lockdown.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 701 orang per Minggu (29/3/2020) pukul 18.00 WIB. Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id. Dari 701 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 48 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 67 pasien lainnya meninggal dunia. Untuk pasien Covid-19, alamat 419 orang sudah diketahui, sementara tempat tinggal 282 pasien lainnya masih belum diketahui.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Warga Tak Perlu Khawatir, Pemprov DKI Jamin Stok Pangan Aman”, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/30/08594501/warga-tak-perlu-khawatir-pemprov-dki-jamin-stok-pangan-aman?page=2.
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Sandro Gatra
Foto Cover : Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com