Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Mungkasa, Rabu (8/11), meresmikan kantor sekretariat Jakarta Berketahanan di lantai 4 Blok E, Balai Kota. Diharapkan, keberadaan sekretariat ini bisa memediasi berbagai pihak menyusun strategi Jakarta Berketahanan.
” Sejak dua bulan lalu, tim yang dibentuk sudah menginventarisasi persoalan dan potensi permasalahan di Jakarta”
Dijelaskan Oswar, Jakarta saat ini terpilih menjadi salah satu dari 100 Kota Berketahanan atau Resilient Cities (100 RC). Dengan begitu, lanjut Oswar, fungsi sekretariat menjadi vital dalam penyusunan program dan strategi kota berketahanan.
Menurut Oswar, kota berketahanan ialah ketika individu, komunitas, swasta, pemerintah, dan sistem siap menghadapi dan melakukan perubahan menjadi lebih baik terhadap stress maupun shock akibat tekanan hidup di perkotaan dan bencana.
“Sejak dua bulan lalu, tim yang dibentuk sudah menginventarisasi persoalan dan potensi permasalahan di Jakarta,” jelas Oswar.
Berdasar data itu, jelas Oswar, tim yang dibentuk akan menyusun strategi dan rencana kerja menjadi sebuah rekomendasi.
“Kita targetkan hasilnya rampung dalam enam bulan. Setelahnya kita berharap rekomendasi yang dihasilkan menjadi masukan dalam penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” tandas Oswar.
