Kliping

DKI Baru Punya 26 Km Jalur Sepeda

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menyediakan jalur sepeda yang aman. Pemintaan itu menyusul insiden tewasnya pesepeda Raden Sandy Syafiek yang tertabrak mobil di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Sabtu (10/2/2018) lalu.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko mengatakan, sejauh ini baru ada 26 kilometer jalur sepeda di Jakarta.
“Kita sekarang existing di 26 kilometer yang terbangun di DKI Jakarta meskipun masih tersebar,” kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Jalur sepeda di Jakarta, kata Sigit, paling panjang ada di jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) yaitu sepanjang 17 kilometer lebih.
Baca juga : Perbanyak Jalur Sepeda, Pemprov DKI Tunggu Usulan Komunitas
Sigit mengatakan, perluasan jalur sepeda akan direncanakan dalam Rencana Induk Transportasi (RIT) 2018. Penyediaan jalur itu harus terintegrasi dengan seluruh perencanaan kawasan-kawasan strategis dan transit oriented development (TOD) yang juga sedang dikembangkan di Jakarta.
“Nah ini kami rumuskan bersama sehingga pola pembangunan transportasi dan ruangnya bisa terintegrasi dan itu input juga pembangunan jalur sepeda di kawasan tersebut,” kata Sigit.
Ruas yang diproyeksikan akan ada jalur sepeda yakni TOD Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman. Kawasan itu dilintasi berbagai moda transportasi mulai dari transjakarta, commuter line, kereta bandara, dan nantinya mass rapid transit (MRT) hingga light rail transit (LRT).
Pesepeda Raden Sandy Syafiek meninggal setelah ditabrak MJ menggunakan mobil Dodge Journeu pada Sabtu pagi. Insiden itu bukan yang pertama kali terjadi. Sebelum Sandy, pesepeda Hendra Saputra (64) ditabrak di Jalan Jenderal Sudirman pada 14 Agustus 2016 oleh pengendara mobil yang mabuk.

Tags
Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com