Jakarta, 18 September 2017.
Kedeputian Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mengadakan Training of Trainers (ToT) untuk kegiatan Lokakarya (Workshops) terkait City Assets, Shocks, and Stresses Assessment untuk Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Berketahanan (Resilient City) dalam Program 100 Resilient Cities (100RC).
Tujuan pertemuan adalah untuk melakukan pelatihan bagi para fasilitator dan notulen yang akan memimpin jalannya lokakarya pada 20 September 2017 mendatang. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dari para fasilitator dan notulen terhadap konsep ketahanan kota (urban/city resilience) dan indikator yang menunjukkan tingkat ketahanan suatu kota.
Dalam pertemuan ini, dijelaskan pula tentang peran fasilitator dalam lokakarya, yaitu:
- Mengarahkan jalannya diskusi pada saat pembagian peserta lokakarya ke dalam 4 (empat) kelompok.
- Memicu terjadinya diskusi ketika peserta lokakarya tidak aktif.
- Mengarahkan untuk tidak terjadinya diskusi 1 (satu) arah akibat adanya peserta lokakarya yang terlalu dominan.
- Mengarahkan diskusi agar berjalan sesuai dengan waktunya.
- Memasilitasi peserta lokakarya dalam pemahaman indikator dan frameworks kota berketahanan
