Selasa, 3 April 2018
Kedeputian Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup melakukan rapat tindak lanjut terkait hasil Cross Learning Visit ke Seoul, Korea Selatan pada tanggal 18-24 Maret 2018 lalu. Agenda pembelajaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Seoul terkait kunjungan belajar ketangguhan kota. Konsep mengenai Resilient City atau kota yang berketahanan menjadi semakin diperhatikan oleh dunia internasional dan dipandang penting untuk direalisasikan. Dalam memahami tantangan perkotaan berupa tekanan (stresses) dan guncangan (shocks), serta dalam membangun ketahanan kota, diperlukan partisipasi dan kerjasama yang inklusif dari berbagai pemangku kepentingan terkait yang juga meliputi kelompok rentan, yaitu kaum perempuan, pemuda dan anak-anak.
Dalam agenda rapat pada hari ini, pihak Kedeputian mencoba merumuskan usulan yang dipandang relevan bagi Jakarta dan perlu ditindaklanjuti. Adapun beberapa tema yang dapat diklasifikasikan untuk ditindak lanjuti antara lain yaitu (i) Urban Resilience, (ii) inclusiveness, (iii) connectivity, (iv) collaborative approach dan (v) innovation. Berdasarkan tema-tema tersebut, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mengembangkan program-program yang relevan dan dapat di implementasikan di Jakarta