Jakarta, 17 April 2018
Pada hari Selasa tanggal 17 April 2018, telah dilaksanakan pertemuan antara Bank Dunia dan HCC (Human Cities Coalition) dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup didampingi oleh Asdep bidang Lingkungan Hidup, perwakilan Sekretariat Jakarta Berketahanan dan staf Kedeputian. Dalam pertemuan tersebut Deputi bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menyarankan kepada HCC untuk membuat peta alternatif variasi kendala, sehingga menganalisis masing-masing kawasan tersebut menjadi lebih mudah.
Adapun dalam pertemuan tersebut membahas tindak lanjut kegiatan/program P4 (People, Public, Private, Partnership) yang telah dibicarakan sebelumnya antara pihak Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup dengan HCC beserta World Bank. Sehingga pada pertemuan ini, HCC memaparkan konsep dari hybrid rusun yang direncanakan.
Deputi bidang TRLH menyarankan untuk memastikan kembali skema pertanahan yang ingin direncanakan, sehingga memudahkan tindak lanjut dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya. Kemudian, perlu diterapkan pendekatan kolaboratif, sehingga tidak hanya bekerjasama berdasarkan tupoksi masing-masing. Koordinasi dengan biro Hukum dan ATR juga diperlukan agar tersedia opsi-opsi dari rencana pembangunan. Semoga dengan pendekatan partisipatif, memudahkan inovasi rusun hybrid untuk dapat terwujud.