Jakarta, 19 April 2018.
Pelatihan dasar Geographic Informational System (GIS) diselenggarakan oleh USAID IUWASH PLUS bekerjasama dengan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, sebagai tindak lanjut dari penyusunan Desain Besar Air Minum dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta. Pelatihan dasar ini dibuka oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, serta dihadiri oleh beberapa unsur, yaitu: Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta; Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta; Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta; Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta; Suku Dinas Sumber Daya Air wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat; PDAM; PD. PAL JAYA; dan Sekretariat Jakarta Berketahanan.
Pada penyusunan Desain Besar Air Minum dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta, dikembangkan peta interaktif pelayanan air minum dan air limbah domestik. Dengan diselenggarakannya pelatihan dasar GIS ini, diharapkan nantinya masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya di DKI Jakarta dapat mengembangkan peta interaktif sesuai dengan bidang kerja masing-masing. Peta tersebut selanjutnya dapat diintegrasikan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika provinsi DKI Jakarta sebagai implementasi dari “one map, one data, one policy”.
Pelatihan dasar GIS terdiri dari 2 (dua) sesi kegiatan, yaitu: (1) sesi paparan materi, dan (2) sesi praktik latihan dasar GIS. Pada sesi paparan materi, disampaikan materi mengenai peta, definisi GIS, komponen GIS, produk utama GIS, beberapa contoh analisis GIS, serta contoh peta interaktif pelayanan air minum dan air limbah domestik Provinsi DKI Jakarta. Pada sesi praktik latihan dasar GIS, para peserta dikenalkan dengan perangkat yang ada pada software GIS; dilatih cara membuka peta dasar dari Google; serta dilatih cara mengenali, membuat, dan mengedit layer pada peta. Pelatihan GIS tersebut masih sangat dasar, sehingga untuk dapat membuat dan menganalisa peta dengan data spasial, maka diperlukan adanya pelatihan lanjutan selama beberapa hari. Di akhir acara saat penutupan, Asisten Deputi Gubernur bidang Lingkungan Hidup menyampaikan dukungan agar pelatihan tersebut dapat ditindak lanjuti.