Jakarta BerketahananKegiatanLingkungan HidupTata Ruang

Pertemuan Rutin Mingguan Jakarta Berketahanan

Jakarta, 2 Mei 2018

Pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 telah dilakukan pertemuan rutin/weekly meeting antara Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup selaku Koordinator Ketahanan Kota/Chief Resilience Officer (CRO) dengan Jakarta Berketahanan/Resilient Jakarta Secretariat.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup/CRO Jakarta Berketahanan dan dihadiri oleh Bpk. Dede Herland (Deputy CRO); Tri Mulyani Sunarharum (Program Manager); Rendy Primrizqi (Communication Officer); serta Mery Ana Farida (Intern Sekretariat Jakarta Berketahanan) dan M. Indroyono Hadiesta (Intern Kedeputian bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup).

Pertemuan rutin mingguan tersebut bertujuan untuk membahas kemajuan kegiatan Jakarta Berketahanan dalam 1 (satu) minggu terakhir. Adapun beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan rutin mingguan tersebut di antaranya:

  1. Kemajuan Penilaian Awal Ketahanan Kota/Preliminary Resilience Assessment (PRA)
  2. Rencana Kolaborasi dengan UCLG-ASPAC terkait Ruang Terbuka Publik dengan konsep Berketahanan/Resilient Public Space
  3. Laporan Tahunan Jakarta Berketahanan/Annual Report
  4. Rencana Kerja untuk Bulan Mei 2018/Work Plan for May 2018
  5. Kemajuan Standard Operating Procedure (SOP) Sekretariat Jakarta Berketahanan
  6. Induction Training dengan UCLG-ASPAC
  7. Delegasi Tim Jakarta Berketahanan dalam SDGs DKI Jakarta
  8. Laporan dan approval terkait administrasi dan hal penting lainnya (seperti: surat-menyurat terkait dengan mahasiswa Kerja Praktik)

WhatsApp Image 2018-05-03 at 8.52.42 AM WhatsApp Image 2018-05-03 at 8.52.41 AM

Pada pertemuan tersebut, Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup selaku CRO menyarankan bahwa sebaiknya segala kegiatan maupun acara harus dipublikasikan secara online di website milik Jakarta Berketahanan. Kemudian, terkait dengan rencana kolaborasi antara UCLG-ASPAC dengan Jakarta Berketahanan terkait Resilient Public Space perlu dilakukan pertemuan lanjutan untuk berdiskusi mengenai konsep yang akan dibawa, konsep Innovation Park di Kota Seoul dapat menjadi rekomendasi untuk rencana ruang terbuka hijau yang akan dibangun di Jakarta tersebut. Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Bpk. Oswar M. Mungkasa juga menambahkan saran terhadap SOP Sekretariat agar dibuat lebih unik dan spesifik dengan juga dicantumkan flow chart/diagram alur  terkait dengan proses, keluaran dan siapa yang bertanggungjawab. Selanjutnya, Menindaklanjuti surat resmi dari BAPPEDA terkait Delegasi untuk SDGs DKI Jakarta, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menugaskan Bpk. Dede Herland selaku Deputy CRO Jakarta Berketahanan untuk terlibat sebagai Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022.

 

 

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com