Jakarta, 5 Juni 2018
Salah satu program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Jakarta Berketahanan adalah proyek Resilient Public Space. Program tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara UCLG-ASPAC, Sekretariat Jakarta Berketahanan dan UN-Habitat selaku pemberi hibah.
Pada hari Selasa tanggal 5 Juni 2018, Sekretariat Jakarta Berketahanan menyelenggarakan pertemuan dengan One Kecamatan, One Centre for Enterpreneurship (OK-OCE) DKI Jakarta untuk penjajakan kerjasama dalam aspek ekonomi.
Berdasarkan rencana pembangunan Ruang Terbuka dengan konsep Resilien, Sekretariat Jakarta Berketahanan bermaksud untuk melaksanakan kolaborasi dengan pihak OK-OCE, hal tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang dalam aspek ekonomi. Beberapa hal yang dapat disampaikan dari hasil pertemuan tersebut adalah:
- OK-OCE yang diwakili oleh Coach Faransyah Jaya menjelaskan bahwa saat ini tahap pengembangan OK-OCE masih dengan katalog belum masuk e-market place. Menurutnya, target UMKM yang disasar sebesar 40.000, sedangkan saat ini masih mencapai 37.000 UMKM. Saat ini pihaknya membawahi 9 SKPD dan 14 BUMN. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan OK-OCE terdiri dari 7 langkah, yaitu: (i) pendaftaran (pendataan anggota UMKM); (ii) pelatihan; (iii) pendampingan; (iv) perizinan; (v) pemasaran; (vi) pelaporan keuangan; dan (vii) pemodalan.
- Sekretariat Jakarta Berketahanan menyampaikan, apakah memungkinkan jika berkolaborasi dengan mengadakan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OK-OCE di RPTRA. Pihak OK-OCE menjelaskan bahwa jika diadakan kegiatan di RPTRA, untuk demo dapat diselenggarakan tetapi untuk kegiatan-kegiatan lain di RPTRA belum ada fasilitas seperti yang dapat disediakan di Kelurahan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Sekretariat Jakarta Berketahanan akan mengadakan pertemuan lanjutan terkait dengan Strategy Partnership dengan OK-OCE dan perlunya mengundang OK-OCE dalam agenda pertemuan-pertemuan selanjutnya yang berhubungan dengan konteks ekonomi atau program-program dan kegiatan terkait.
