Rotterdam, 8 Juli 2019.
Konsep mengenai Resilient City atau kota berketahanan semakin menjadi perhatian dunia internasional dan dipandang penting untuk direalisasikan. Terkait dengan hal ini, Rockefeller Foundation memelopori konsep 100 Kota Berketahanan atau 100 Resilient Cities (100RC).
Jakarta terpilih sebagai anggota 100 Resilient Cities (100RC) atau 100 Kota Berketahanan pada bulan Mei 2016 dengan menyisihkan 325 aplikasi dari kota-kota lain di seluruh dunia. Bergabungnya Jakarta menjadi anggota jejaring 100RC membukakan kesempatan untuk dapat menyusun strategi ketahanan kota yang diharapkan mampu mengatasi tantangan perkotaan berupa tekanan (stresses) dan guncangan (shocks).
Pihak 100RC juga menekankan pentingnya proses berbagi pengalaman dan pembelajaran antarsesama kota yang bergabung di dalam jejaringnya untuk membangun ketahanan kota. Untuk itu, 100RC mengadakan “2019 Urban Resilience Summit” pada tanggal 8-11 Juli 2019 di Rotterdam, Belanda.
Selain menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran, kegiatan “2019 Urban Resilience Summit” juga memberi kesempatan bagi para pesertanya untuk belajar dari berbagai praktik unggulan (best practices) yang telah dilakukan oleh kota Rotterdam dalam menyelesaikan berbagai isu perkotaan yang dialami.
Kegiatan ini akan menjadi kesempatan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Sekretariat Jakarta Berketahanan untuk menyuarakan strategi, usaha, dan keberhasilan DKI Jakarta di tingkat internasional dalam mentransformasi dirinya menuju kota berketahanan dan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kapasitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Sekretariat Jakarta Berketahanan dalam mengembangkan solusi terhadap isu perkotaan dengan belajar dari berbagai praktik unggulan (best practices).
Kegiatan ini terbagi ke dalam 4 (empat) hari dengan rincian acara berupa:
Hari Ke-1 (Senin, 8 Juli 2019): Registrasi peserta dan jamuan makan malam pembuka (welcoming dinner) di Balai Kota Rotterdam (Stadhuis)
Hari Ke-2 (Selasa, 9 Juli 2019): Sesi Pleno (Plenary Session) dan Sesi Berjejaring
Hari Ke-3 (Rabu, 10 Juli 2019): Sesi Kunjungan Lapangan
Hari Ke-4 (Kamis, 11 Juli 2019): Sesi Diskusi Tematik
Kegiatan ini dibuka dengan jamuan makan malam yang dihadiri oleh perwakilan berbagai kota yang tergabung dalam 100RC, mitra 100RC, dan para ahli terkait isu ketahanan kota. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Rotterdam dengan menjelaskan bahwa 2019 Urban Resilience Summit merupakan kesempatan untuk berbagi pembelajaran, pengelaman, ide, dan bahkan kegagalan yang dialami oleh berbagai kota dalam membangun ketahanan kota.
Michael Berkowitz, Presiden 100RC, turut membuka acara dengan menjelaskan bahwa Rotterdam bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam membangun ketahanan kota dari sisi kohesi sosial dan kesetaraan. Hal ini juga menandakan bahwa inisiasi 100RC dapat membentuk kelompok yang fokus dalam isu ketahanan untuk menghasilkan dampak yang lebih luas.
Chief Resilience Officer (CRO) Rotterdam juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum baru dalam perwujudan ketahanan kota di seluruh dunia mempertimbangkan bahwa saat ini 100RC juga sedang berada pada masa transisi.