Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menyatakan, moda raya terpadu fase III yang melayani rute Kalideres hingga Ujung Menteng sepanjang 31,7 kilometer akan segera dibangun. Proses pembangunan yang rencananya dimulai tahun depan akan terbagi dalam dua fase.”Setidaknya ada 22 stasiun yang akan dilalui oleh rute baru ini “
Dikatakan William, untuk pembangunan fase pertama dimulai dari Kalideres ke Cempaka Baru sepanjang 20,1 kilometer dan fase dua dari Cempaka Baru hingga Ujung Menteng sejauh 11,6 kilometer.
“Setidaknya ada 22 stasiun yang akan dilalui oleh rute baru ini,” ujarnya, Jumat (26/7).
William menjelaskan, proyek rute Kalideres-Ujung Menteng ini merupakan sebagian dari proyek Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang-Balaraja sejauh 87 km. Dia menyebut rute Kalideres-Ujung Menteng sebagai proyek East-West inner Jakarta.
“Ini merupakan proyek MRT East-West, namun sebelumnya akan dibuat dulu fase inner Jakarta. Untuk rute Timur ke Barat yaitu Cikarang-Balaraja sepanjang 87 km, kemudian PT MRT Jakarta akan memulai yang di dalam Jakarta dulu, yakni Kali Deres-Ujung Menteng,” terangnya.
Model jalurnya juga akan mengadopsi dua jalur di Fase I, yaitu elevated (rel layang) dan underground (rel bawah tanah). Dari Stasiun Kalideres hingga ke Grogol akan dibangun dengan jalur melayang.
“Selanjutnya, jalur akan masuk ke dalam tanah mulai dari Stasiun Roxy hingga Cempaka Baru. Sisanya dari Stasiun Sumur Batu ke Ujung Menteng akan dibangun melayang kembali.” tandasnya.