BeritaJakarta BerketahananKliping

Pemprov DKI Ajak Penyedia Jasa Transportasi Daring Kurangi Sampah Plastik

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak penyedia jasa transportasi dalam jaringan yang menyediakan layanan pesan-antar makanan dan minuman, untuk ikut mengurangi sampah plastik.

Salah satunya, memberikan pilihan kepada konsumen untuk tidak memesan alat makan sekali pakai. Selain itu, tukang ojek diharapkan dibekali dengan tas pengantaran makanan atau minuman (delivery bag) yang ramah lingkungan.

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Rahmawati, di Jakarta, Kamis (25/7/2019), mengatakan, ajakan mengurangi sampah plastik itu telah dikomunikasikan kepada salah satu penyedia jasa transportasi dalam jaringan (daring) yang menyediakan layanan pesan-antar makanan, yaitu Go-Jek, sejak Juni lalu.

“Sebagai penyedia jasa aplikasi, mereka harus ikut mengedukasi konsumen agar ramah lingkungan. Kalau tidak butuh sendok atau sedotan plastik, ya enggak usah, begitu juga kantong plastiknya,” katanya.

Ajakan ke pihak penyedia jasa transportasi daring itu, sejalan dengan semangat yang ada dalam rancangan peraturan gubernur terkait pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, yang rencananya disahkan, Agustus mendatang.

Aturan tersebut akan melarang penggunaan plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, toko modern, dan pasar.

Siap berkolaborasi

Vice President Corporate Affairs Food PT Go-Jek Indonesia Rosel Lavina membenarkan pihaknya telah membahas pengendalian sampah plastik dengan Pemprov DKI. Pembahasan bahkan sudah lebih dari satu kali.

Pada prinsipnya, menurut dia, Go-Jek siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi ramah lingkungan.

Chief Food Officer PT Go-Jek Indonesia Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan, sejak 17 Juli lalu, inisiatif untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai itu sudah muncul.

DEONISIA ARLINTA UNTUK KOMPAS

Seorang pengunjung berfoto di pajangan yang ditampilkan dalam acara Go-food Festival.

Setidaknya 750 dari 400.000 toko yang bermitra dengan Go-Jek telah menerapkan pilihan untuk tidak memesan alat makan sekali pakai di aplikasi.

“Itu tidak hanya di Jakarta, tetapi Jabodetabek (Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, Surabaya, dan Bali. Kami akan terus berupaya memperluas penerapan pilihan untuk tidak memesan alat makan sekali pakai tersebut,” kata Catherine.

Sementara Manajer Humas Grab Indonesia Andre Sebastian belum mengetahui ajakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Namun jika ada, Grab juga siap berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik.

“Gandenglah Grab, pasti kami ikuti,” katanya.

Berita ini termuat dalam sumber : https://kompas.id/baca/utama/2019/07/25/pemprov-dki-ajak-penyedia-jasa-transportasi-daring-kurangi-sampah-plastik/

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com