JAKARTA, KOMPAS — Petugas Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mulai membersihkan tepi badan Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dari tumpukan karung berisi tanah dan sisa puing. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menginventarisasi bidang tanah guna proyek normalisasi Sungai Ciliwung pada tahun 2020.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf di Balai Kota, Jakarta, mengatakan, aksi warga menumpuk karung berisi tanah dan sisa puing di tepi badan Sungai Ciliwung merupakan pelanggaran hukum. Oleh karena itu, pihaknya telah terjun ke lokasi untuk mengingatkan kepada warga terkait larangan pengerukan atau pembuatan daratan baru di badan sungai.
”Sudah diberitahukan kepada warga, jangan ada lagi pengerukan atau penumpukan material. Itu menyalahi aturan. Sekarang kami sudah bersihkan dan akan rutin dibersihkan,” ujar Juaini.
Seperti diberitakan harian Kompas, badan Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, menyempit lantaran tumpukan karung setinggi sekitar 3 meter di tepi badan sungai, terutama di Jalan Tanah Rendah. Tumpukan karung dan sisa puing berasal dari rumah warga yang roboh diterjang banjir, beberapa waktu lalu.
Tumpukan karung berisi material di bantaran Sungai Ciliwung, Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2018). Tumpukan ini menganjur ke badan sungai sehingga menyebabkan menyempitnya aliran sungai.
Juaini mengatakan, pihaknya kini tengah menginventarisasi jumlah bidang tanah di lokasi tersebut. Apabila status tanah diketahui sah dan bersertifikat, akan dimasukkan dalam agenda pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung pada 2020. Sebagai catatan, anggaran pembebasan lahan pada 2020 sebesar Rp 600 miliar.
”Memang sekarang ada pembebasan Ciliwung, tetapi kebetulan bidang yang di situ belum kena. Jadi, kami akan masukkan dalam agenda 2020,” kata Juaini.
Dibersihkan
Sekitar pukul 07.00, setidaknya 100 personel Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diterjunkan untuk membersihkan tepi badan Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tumpukan karung berisi tanah dan sisa puing dirapikan sehingga tidak menghambat laju air sungai.
”Kondisi darurat karena tumpukan sudah menutup sebagian tepi sungai. Sampah-sampah juga menumpuk di sana. Jadi, harus cepat dibersihkan,” ujar Evron, petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Jakarta Timur.
Kegiatan membersihkan tumpukan material di badan sungai Ciliwung sekitar Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (16/7/2018).
Proses pembersihan badan sungai berlangsung lancar. Warga pun tidak melawan petugas saat pembersihan sungai berlangsung.
Evron mengatakan, warga di lokasi sekaligus diberikan sosialisasi terkait larangan pengerukan atau pembuatan daratan baru di badan sungai. ”Mereka sebenarnya sadar bahwa yang dilakukan salah. Karena itu, kami harus ingatkan terus,” ujarnya.
Berita ini termuat dalam sumber : https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/08/16/petugas-mulai-bersihkan-badan-sungai-ciliwung/
