Pada Hari Jumat, 6 September 2019 Kedeputian Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan rapat Rapat Persiapan Lokakarya Penyusunan Desain Besar PBBM yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, yaitu: Pemprov DKI Jakarta (BPPD, DPE, Dinas Gulkarmat, Biro Hukum, Biro Tapem, Biro PKLH), Mitra Pembangunan Pemprov DKI Jakarta (KARINA, Ruang Waktu, dan Sekretariat Jakarta Berketahanan), dan Perwakilan Komunitas (MPBI, PMI DKI Jakarta, IFRC). Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon fasilitator yang akan terlibat dalam lokakarya ke-2 penyusunan Desain Besar PBBM.
Desain besar ini disusun atas inisiasi dari Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (Deputi TRLH) yang bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta. Desain besar PBBM ini juga akan mendukung pelaksanaan dan melengkapi Strategi Ketahanan Kota Jakarta, terutama pada pilar Jakarta SIAP. Sampai saat ini, proses penyusunan Desain Besar PBBM masih terus berlangsung dan saat ini tengah dalam proses perumusan peta jalan (roadmap) dan rencana aksi.
Saat ini telah ditemukenali bahwa terdapat 5 (lima) komponen penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan PBBM di Jakarta, yaitu: (i) Kebijakan Penanggulangan Bencana (PB); (ii) Kesetaraan Wewenang Aktor PB; (iii) Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM); (iv) Peran Masyarakat dan Lembaga Usaha; dan (v) IPTEK, Sistem Basis Data, dan Monitoring Evaluasi (Monev).
Perlu digarisabawahi bahwa proses penyusunan Desain Besar PBBM ini harus melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan sehingga perumusan peta jalan (roadmap) dan rencana aksi perlu dilakukan dengan proses lokakarya untuk mencapai konsensus dari berbagai pihak. Lokakarya tersebut akan mendetilkan berbagai jenis kegiatan yang perlu dilaksanakan dan pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan untuk mendukung 5 (lima) komponen penting PBBM.
Meskipun demikian waktu penyelenggaraan lokakarya ini masih belum diputuskan sehingga diperlukan rapat lanjutan antara Kedeputian TRLH, PMI DKI Jakarta, dan para calon fasilitator untuk membicarakan hal tersebut. Kedeputian TRLH, PMI DKI Jakarta, dan Sekretariat Jakarta Berketahanan akan terus berdiskusi lebih lanjut terkait substansi desain besar PBBM dan materi yang akan dibahas pada lokakarya.
