Selasa, 5 November 2019, Sekretariat Jakarta Berketahanan diundang untuk menghadiri rapat pembahasan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta mengenai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak dari polusi udara dan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk menguranginya melalui iklan layanan dan informasi publik. Pada pertemuan ini beberapa SKPD/OPD kunci seperti Dinas Perindustrian dan Energi (DPE), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Kehutanan, Dinas Sumber Daya Air (DSDA) serta berbagai bidang di BPBD yang terlibat dalam upaya ini juga turut hadir untuk memberikan masukan dan saran.
Didalam pertemuan ini didiskusikan 4 (empat) materi yang direncanakan untuk masuk di dalam iklan layanan publik seperti mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik, upaya hemat energi, kebijakan mewajibkan uji emisi untuk moda transportasi pribadi atau umum, dan upaya mengajak lembaga usaha untuk menggunakan energi terbarukan.
Secara umum video iklan akan ditayangkan dalam waktu 60 detik, proses pengerjaan dari video ini diharapkan dapat selesai pada Bulan Desember 2019, mengingat kegiatan ini merupakan KSD yang harus terlaksana pada akhir tahun 2019. Adapun proses pengerjaanya, BPBD bekerja sama dengan pihak ketiga sehingga diharapkan proses pengerjaan akan mencapai target dan tenggat waktu yang diberikan.
Beberapa pertimbangan, masukan, dan saran dari peserta diskusi sangat beragam. Dari DLH DKI Jakarta menggarisbawahi bahwa upaya peningkatan kesadaran masyarakat terkait polusi udara sudah beberapa kali dilakukan oleh DLH, berbagai informasi dan data yang ada juga dapat dimanfaatkan untuk memperkaya video iklan yang akan dibuat. Kegiatan pembuatan video ini biasanya bekerjasama dengan Diskominfotik sehingga berbagai data dan footage video seharusnya masih ada dan bisa di daur ulang.
Seperti Halnya dengan DLH, Diskominfotik juga menyampaikan hal serupa dan menekankan bahwa 60 detik adalah waktu yang sangat singkat, memasukan 4 materi yang sebelumnya disebutkan akan menjadi tantangan tersendiri yang harus diperhatikan. Ketika video ini juga ingin ditampilkan di megatron Pemprov DKI, video juga harus dipangkas lagi menjadi sekitar 20 detik. Menanggapi berbagai masukan dan saran, Sekretariat Jakarta Berketahanan juga mengusulkan untuk fokus pada bagaimana video iklan ini dapat memicu gaya hidup lingkungan. Keempat nilai yang ada tidak harus semuanya dipaksakan masuk dalam bentuk sesi yang terpisah melainkan menjadi bagian semiotik yang mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat mudah memahami dan diharapkan dapat mencontoh gaya hidup dalam iklan tersebut.
Melalui berbagai diskusi dan saran yang masuk, BPBD menyimpulkan bahwa tim pembuat video akan merangkum semua masukan yang ada, mempertimbangkannya dan mencoba untuk membuat konsep yang dapat mengakomodir kebutuhan Jakarta saat ini. pertemuan selanjutnya akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat dan akan dipaparkan video dummy untuk Iklan layanan ini untuk selanjutnya dapat dilihat dan dievaluasi bersama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pembuatan video iklan layanan masyarakat terkait upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak dari polusi udara dan bagaimana menguranginya merupakan bagian penting dalam mewujudkan Pilar Siap Jakarta Berketahanan. Tersedianya iklan layanan ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan mendorong masyarakat menghindari berbagai kegiatan yang berpotensi meningkatkan risiko polusi udara di Jakarta.