BeritaJakarta BerketahananKliping

Setelah Uji Publik, LRT Jakarta Targetkan 7.000 Penumpang per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com – PT LRT Jakarta menargetkan melayani 7.000 penumpang per harinya saat operasional sudah dilakukan secara komersial. Direktur Operasional dan Teknik PT LRT Jakarta Indarto Wibisono mengatakan, selama uji publik, ada sekitar 7.000-8.000 penumpang per hari yang terangkut.  Saat uji publik, masyarakat bisa menikmati LRT secara gratis. Namun, Indarto menambahkan, saat operasional LRT sudah komersil, pihaknya menaruh target optimis yakni 7.000 penumpang per hari.

“Kalau kita dari sisi jam operasinya tetap dari pukul 05.30 sampai 11.00, kita tetap pertahankan. Bedanya sekarang berbayar, customer mengisi kartunya. Kita sebenarnya diberi target penumpang itu 14.000 perhari. Tapi target optimis kita 7.000 per hari,” kata Indarto di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019).

Adapun mulai 1 Desember 2019 nanti, operasional LRT Jakarta rute Velodrome – Pegangsaan Dua sudah komersial dengan tarif Rp 5.000 untuk satu penumpang per sekali perjalanan. “Target 7.000 penumpang per hari ini kita harus upayakan supaya karena bagaimana pun ini angkutan publik dimana pemerintah campur tangan melalui subsidi,” ujar Indarto.

Adapun LRT Jakarta akan beroperasi secara komersial melayani rute Pegangsaan Dua-Velodrome yang terdiri dari enam stasiun. Keenam stasiun itu yakni Stasiun Pengangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, sampai Velodrome. Dengan beroperasi secara komersial, maka masa operasi uji publik LRT Jakarta yang telah berlangsung sejak 11 Juni 2019 resmi berakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Setelah Uji Publik, LRT Jakarta Targetkan 7.000 Penumpang per Hari”, https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/21/19534851/setelah-uji-publik-lrt-jakarta-targetkan-7000-penumpang-per-hari.
Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Foto Cover : Suasana Stasiun LRT Velodrome di Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). Kereta ringan perdana di Jakarta tersebut akan beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Show More

Related Articles

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com