BOGOR, KOMPAS.com – Ketinggian muka air di Bendung Katulampa pada pukul 09.00 WIB mencapai 80 sentimeter atau berada di level status siaga empat, Kamis (20/2/2020). Pada pukul 05.00 WIB, bahkan tinggi muka air di Katulampa sempat berada di 150 sentimeter atau siaga tiga.
Meski mengalami penurunan, tetapi masyarakat terutama yang tinggal di bantaran aliran Sungai Ciliwung diminta tetap waspada terhadap luapan air Kepala Penjaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebut, naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa disebabkan karena hujan yang mengguyur kawasan Bogor sejak dini hari tadi.
“Sekarang sudah di 80 sentimeter atau siaga empat,” kata Andi, saat dikonfirmasi. Andi mengingatkan kepada masyarakat yang berada di kawasan hilir Ciliwung seperti Jakarta untuk tetap waspada mengingat kawasan Bogor dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan.
“Tetap waspada terhadap luapan air,” sebutnya. Sementara itu, kawasan Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur) diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Bahkan, Stasiun Klimatologi Kelas III Citeko-Puncak BMKG Bogor memprediksi hujan juga turun di wilayah Gadog, Cisarua, Cipanas, dan sekitarnya. “Dan dapat meluas ke Ciawi, Megamendung dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung pagi ini,” ujar Prakirawan Stasiun Kilmatologi Kelas III Citeko-Puncak BMKG Bogor Dhony Arupadatu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Status Siaga di Bendung Katulampa Turun, Warga Jakarta Diimbau Tetap Waspada”, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/20/12081651/status-siaga-di-bendung-katulampa-turun-warga-jakarta-diimbau-tetap.
Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah
Editor : Jessi Carina
Foto Cover : Konsisi ketinggian air di Bendung Katulampa mengalami peningkatan dan tercatat berada di ketinggian 90 sentimeter atau berstatus siaga tiga, Jumat (7/2/2020).(KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)