Jakarta, 17 Juli 2018
Tim Jakarta Berketahanan melaksanakan pertemuan dengan perwakilan PwC / Pricewaterhouse Coopers Indonesia di Kantor Sekretariat Jakarta Berketahanan. Pertemuan ini dihadiri oleh Sdr. Susetyo Priyojati selaku manajer, Sdr. Ramzi Rinaldhi selaku senior consultant PwC, staf PwC Indonesia, serta Tim Jakarta Berketahanan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memaparkan memaparkan indikator-indikator serta fokus utama dalam mewujudkan Jakarta Berketahanan yang berkaitan dengan Jakarta Smart and Safe City. Jakarta Smart and Safe City merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan keamanan di DKI Jakarta yang dibantu oleh PwC Indonesia dalam pengimplementasiannya dimulai sejak kick-off pada tanggal 31 Mei 2018 lalu.
Pada rapat tersebut, tim Sekretariat Jakarta Berketahanan memberikan paparan mengenai Jakarta Berketahanan serta indikator-indikator kota tangguh yang didasarkan pada City Resilience Framework / CRF. Pada pemaparan ini, tim Sekretariat memaparkan lima fokus utama dalam program Jakarta Berketahanan yang telah disesuaikan dengan kondisi eksisting Kota Jakarta. Tim Sekretariat juga menyampaikan kondisi terkini terkait Jakarta Berketahanan yaitu proses menuju tahap 2.
Selanjutnya, tim Sekretariat juga menjelaskan bahwa dalam proses pengambilan data terkait kondisi eksisting Jakarta, diperlukan juga kesinambungan dengan daerah sekitar Jakarta karena terdapat beberapa kondisi tertentu di Jakarta yang sangat tergantung dari daerah sekitarnya. Tim PwC Indonesia diharapkan juga dapat menyesuaikan dan merumuskan fokus-fokus utama yang terkait dan berhubungan dengan indikator Jakarta Berketahanan sehingga dapat tercapai keselarasan antara fokus Jakarta Berketahanan dengan PwC. Rapat ini berjalan dengan santai yang diikuti dengan diskusi aktif antara kedua belah pihak serta saran-saran yang solutif terkait pokok pembicaraan.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Tim Jakarta Berketahanan akan menghadiri workshop yang diadakan oleh PwC Indonesia mengenai sosialisasi program Jakarta Smart and Safe City kepada stakeholder terkait. Workshop ini akan diadakan pada Hari Kamis, 19 Juli 2018.
