Jakarta, 7 Februari 2019
Jakarta Berketahanan menghadiri Forum Group Discussion (FGD) tentang partisipasi pemuda dan anak dalam mendukung Pembangunan Rendah Emisi di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kedeputian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan ICLEI Indonesia . Pertemuan tersebut membahas peluang potensi dan kolaborasi dengan pemuda dan anak terkait penurunan gas emisi rumah kaca di DKI Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai macam pemangku kepentingan dan komunitas anak muda di DKI Jakarta
Pertemuan ini diawali oleh paparan dari ICLEI terkait urgensi penghematan energi dan Ambitious City Promises (ACP). Ambitious City Promises (ACP) adalah upaya pengendalian perubahan iklim melalui strategi dan program yang dikembangkan berdasarkan masukan warga dalam perumusan strategi percepatan pembangunan rendah emisi yang inklusif dan ambisius yang dikenal dengan Ikhtiar Kota. Strategi tersebut diharapkan dapat menurunkan emisi GRK sebanyak 20-30%. Sampai saat ini Jakarta memiliki target penurunan GRK sebesar 30%, untuk itu perlu ada strategi agar target tersebut dapat tercapai. ACP dirumuskan menjadi empat sektor prioritas yaitu energi, transportasi, kualitas udara, dan limbah. Sasaran yang dilibatkan dalam ACP yaitu pemuda dan anak, swasta, serta pemuka agama.
Selanjutnya, pertemuan ini dibuka oleh Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Beliau menyampaikan tentang komitmen pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam penurunan GRK serta pentingnya peran dan aksi nyata pemuda untuk berkontribusi kepedulian lingkungan.
Kemudian dilanjutkan dengan agenda kedua yaitu diskusi tentang bentuk dan peran aksi nyata keterlibatan pemuda dan anak. Pada diskusi kelompok tersebuut terdapat paparan yaitu (i) Peranan Warga Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan yang dipaparkan oleh perwakilan STT-PLN, (ii) Rencana Implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Duta Energi di DKI Jakarta yang dipaparkan oleh IIEE.
Pada sesi ini, STT-PLN menjelaskan mengenai Peranan Warga Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan. STT PLN menjelaskan tentang konsep Listrik Kerakyatan (LK) untuk warga dengan sumber energi bersih berbasis sampah yaitu Tempat Olahan Sampah Setempat (TOSS).
Setelah itu dilanjutkan paparan dari IIEE menjelaskan terkait rencana Implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Duta Energi di DKI Jakarta. IIEE memaparkan beberapa program dalam upaya penghematan energi melalui sosialisasi pendidikan di sekolah salah satunya Program Duta Energi. Program ini mendukung target pemerintah dalam bauran energi terbarukan, konservasi energi, dan kebijakan Bangunan Gedung Hijau di DKI Jakarta.
Dari hasil pemaparan tersebut, terdapat diskusi yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Perwakilan sekolah dan organisasi pemuda yang ada di DKI Jakarta tertarik untuk mengembangkan sistem TOSS.
- Dalam mengembangkan sistem TOSS di sekolah perlu ada pelatihan dan praktik agar dapat mengerti secara langsung pelaksanaan sistem TOSS.
- Modul energi yang dibuat oleh IIEE dapat dijadikan pembelajaran di sekolah dan dapat dimasukkan dalam pembelajaran agama.
- Dalam pelatihan pengembangan sistem TOSS dapat mengundang siswa SMK jurusan mesin atau elektro agar dapat menjadi kerja praktik dan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia.
- Perlu ada kesinambungan dan memastikan pimpinan dari dinas-dinas terkait dapat memberi dukungan untuk menjalankan strategi ini.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu diskusi tentang bentuk media atau platform keterlibatan pemuda dan anak-anak dalam untuk mendukung ikhtiar Jakarta. Dalam sesi ini menjelaskan tentang proses penyebaran informasi dapat melalui website yang terintegrasi dengan pemprov DKI Jakarta serta melalui media sosial.