Jakarta – Dalam hal energi baru terbarukan, pemerintah Indonesia telah melirik potensi besar yang mengarahkan sawit sebagai sumber energi menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong penerapan B20 yang sudah berjalan nyatanya dilirik negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Salah satu badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) swasta atau SPBU milik swasta Shell bahkan mengubah nama Shell Diesel menjadi Shell Diesel Bio sebagai bagian dari upaya pelaksanaan mandatori B20.
Shell Diesel Bio memiliki kandungan bahan bakar nabati sebesar 20% sesuai peraturan pemerintah. Dalam hal ini Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan penggunaan B20 seperti dikatakan Fuels Marketing Manager PT Shell Indonesia, Ratna Anggraeni di Jakarta, Selasa (26/06/2019).
“Jadi memang kalau secara global Indonesia secara market baru yang pertama kali menerapkan B20, kita akan berlanjut ke B30 dalam waktu dekat,” ujar Ratna.
“Malaysia dan Thailand sekarang sudah mulai persiapkan B20, jadi Shell di Malaysia dan Thailand pun ready untuk menuju ke sana,” ujar Ratna.
Pun demikian, Ratna percaya diri akan pemanfaatan biodiesel, sebab perusahaan yang bermarkas di Belanda ini sudah lebih dulu memanfaatkan energi terbarukan tersebut.
“Shell itu satu-satunya pemain yang menerapkan biodiesel paling dulu dibandingkan pemain lainnya, dari tahun 2017 pemerintah sudah mengimbau kita langsung siap dengan bio diesel. Sudah langsung mengaplikasikan dengan B20. Sekaligus kita juga mengupgrade kualitas diesel kita,” tuturnya.
Berita ini termuat dalam sumber : https://oto.detik.com/berita/d-4601898/negara-tetangga-tertarik-ikut-indonesia-pakai-biodiesel?_ga=2.21971384.260236824.1561376381-680609808.1555604785