Menjaga agar budaya Betawi tetap eksis, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat membuat beberapa kampung tematik. Salah satunya kampung Betawai yang berada di Jalan Kemanggisan Utara RW 06, Jakarta Barat.
Saat Wartakotalive.com mencoba menyambangi kampung betawai ini, secara jelas dibagian depan sudah terlihat gapura besar dengan cirikhas ukiran betawi dengan tambahan tulisan ‘Kampung Betawi’.
Bagian atas gapura tertulis ‘Selamat Datang di Kampung Betawi Kel. Kemanggisan RW 06’ lengkap dengan miniatur sepasang ondel-ondel di bagian kiri dan kanannya. Dan adapula buah manggis yang menjadi asal asul nama Kemanggisan.
Ketika masuk dalam gapuran itu, disisi kanan dapat melihat mural dengan hiasan betawi
bergambar Monas yang menjadi simbol Jakarta yang dikelilingi oleh beberapa bangunan tinggi, menandakan kondisi ibu kota saat ini.
Tak hanya itu terdapat pula mural seniman Betawi Benyamin Sueb sedang tersenyum juga terpampang di tembok berlatar putih tersebut. Dan beberapa pesan-pesan seperti ‘Kampung kite, kalau bukan kite siapa lagi yang urusin’.
Sedangkan di samping tulisan tersebut, terhias mural tentang rumah adat Betawi dengan warna khasnya yakni kuning dan hijau, lengkap dengan mural taman dan sebuah pohon kelapa.
Selain itu, di tembok tersebut juga dibuat mural sepasang ondel-ondel dan delman yang menjadi moda transportasi di Jakarta tempo dulu.
Disamping mural delman atau berjarak sekira 50 meter dari gapura, berdiri sebuah Pos RW 06 yang juga berornamen Betawi. Di Pos RW tersebut menjadi tempat berkumpul warga yang juga digunakan sebagai sekretariat komunitas Keluarga Betawi Palmerah dan Sekitarnya (KBPS).
Camat Palmerah, Firmanuddin mengatakan, di tiap kelurahan di Kecamatan Palmerah memang memiliki kampung tematik, setu diantaranya Kampung Betawi yang ada di RW 06 Kemanggisan.
“Jadi di tiap kelurahan kami memiliki kampung tematik dengan tema berbeda. Seperti ada juga Kampung Literasi, Kampung Terang maupun Kampung Warna Warni,” kata Firmanuddin, Selasa (15/10/2019).
Untuk pembiayaan kampung tematik, kata Firman, selain dari kelurahan, ada juga bantuan CSR dari pihak swasta. Sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan oleh para petugas PPSU dibantu warga sekitar.
“Pengerjaan dilakukan oleh petugas PPSU dibantu warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu Heri, warga Kemanggisan mengapresisasi adanya Kampung Betawi di wilayahnya. Ia menyebut selain di wilayahnya memang mayoritas warga asli Betawi, adanya ornamen Betawi di tempat ini menjadi pengingat warga untuk melestarikan kebudayaan Betawi.
“Secara enggak langsung ini jadi pengingat kita untuk sama-sama melestarikan kebudayan Betawi agar jangan sampai terlupakan,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Melestarikan Kebudayaan Betawii, Warga RW 06 Kemanggisan Bangun Kampung Betawi, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/16/melestarikan-kebudayaan-betawii-warga-rw-06-kemanggisan-bangun-kampung-betawi.
Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Agus Himawan
Foto Cover : Warga RW 06 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mendesai sebuah bangunan dengan nuansa budaya Betawi, Rabu (16/10/2019)