Jakarta, 25 Agustus 2025 – Komitmen dalam mengurangi timbulan sampah di tingkat rumah tangga terus digalakkan melalui Proyek Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Persampahan. Proyek ini memberikan ruang kolaborasi bagi berbagai pihak untuk mengambil peran sesuai kapasitas dan sumber daya yang dimiliki.
Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, PT Pertamina Patra Niaga AFT Halim Perdanakusuma menyalurkan dukungan sarana operasional kepada Bank Sampah Perintis “Eco Bottle & Paper” RW 17 Klender, Duren Sawit. Bantuan berupa meja lipat, kursi lipat, kursi jongkok, seragam bank sampah, serta tali rafia ini ditujukan untuk mendukung kelancaran aktivitas pemilahan dan pengelolaan sampah anorganik di RW tersebut.
Bank Sampah Perintis “Eco Bottle & Paper” masih tergolong baru dan menghadapi keterbatasan sarana prasarana. Dukungan dari Pertamina diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut sekaligus memperlancar operasional, menumbuhkan semangat para pengurus, serta mendorong edukasi kepada warga terkait pengelolaan sampah. Dengan demikian, pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih konsisten, berkesinambungan, dan mampu meningkatkan volume sampah anorganik yang terkelola.
"Harapan kami, bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi pengurus Bank Sampah Perintis RW 17 Klender untuk terus meningkatkan kinerjanya. Dengan dukungan ini, sampah anorganik yang terkelola bisa semakin banyak, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar,” ujar perwakilan PT Pertamina Patra Niaga AFT Halim Perdanakusuma.
Keterlibatan mitra seperti Pertamina juga menjadi bentuk nyata dari semangat KSBB Persampahan yang mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan menjadi bukti bahwa penyelesaian masalah sampah membutuhkan kerja sama lintas sektor. Dengan adanya kolaborasi berkelanjutan dari mitra swasta, pemerintah, serta masyarakat, diharapkan pengelolaan sampah di RW 17 Klender dapat menjadi contoh praktik baik pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang bisa direplikasi di wilayah lain dan secara bertahap mendukung transformasi Jakarta menjadi Kota global dan berkelanjutan.