Beranda

Menu

Pilih menu navigasi

Berita
Preview Preview Preview

Pelatihan Bank Sampah RW 04 Pegangsaan Dua: Perkuat Kapasitas Warga Lewat Proyek KSBB Persampahan

Kamis, 21 Agustus 2025 | 27 views

Jakarta, 21 Agustus 2025 – Upaya mewujudkan Jakarta yang bersih dan berkelanjutan kembali diperkuat melalui Proyek Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Persampahan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Kali ini, Kali ini, Bank Sampah Sahabat RW 04 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, mendapat dukungan dari PT LRT Jakarta berupa pelatihan yang berfokus pada manajemen keuangan, penyusunan rencana bisnis, serta berbagi praktik baik.

 

Sejumlah narasumber hadir, antara lain tim PHINLA (yang terdiri dari Wahana Visi Indonesia dan Divers Clean Action) serta pengurus Bank Sampah Cucakrowo, untuk memberikan wawasan praktis sekaligus berbagi pengalaman langsung dari lapangan. Pelatihan dibuka dengan sesi berbagi dari Bank Sampah Cucakrowo yang menceritakan perjalanan mereka membangun sistem pengelolaan sampah berbasis warga, tantangan yang dihadapi, hingga inovasi yang terbukti mampu menjaga keberlanjutan operasional. Selanjutnya, tim PHINLA memberikan pelatihan teknis mengenai manajemen keuangan dan penyusunan rencana bisnis, agar Bank Sampah Sahabat RW 04 dapat mengembangkan sistem kerja yang lebih profesional sekaligus memperkuat aspek ekonomi sirkular di lingkungannya. Penyelenggaraan pelatihan ini juga dibantu oleh Filantra selaku agregator KSBB Persampahan.

 

Bank Sampah Sahabat RW 04 sendiri merupakan salah satu lokasi percontohan dalam proyek KSBB Persampahan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Meski telah berjalan aktif, para pengurus masih membutuhkan peningkatan kapasitas agar dapat memperluas jangkauan pengelolaan sampah anorganik sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha bank sampah. Untuk itu PT LRT Jakarta hadir untuk mendukung kebutuhan tersebut melalui pelaksanaan pelatihan bank sampah ini.

 

“LRT Jakarta memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk terus mengabdi kepada masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kota, Dinas Lingkungan Hidup, dan mitra lainnya. Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta pelatihan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai pengelolaan bank sampah—mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, hingga partisipasi aktif masyarakat,” ujar perwakilan PT LRT Jakarta.

 

Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam memperkuat gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan bank sampah tidak hanya mampu menekan timbulan sampah rumah tangga, tetapi juga menghadirkan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan.