Toleransi Berkibar di GBK: Tetap Semangat Layani Misa Paus Fransiskus Saat Berpuasa JAKARTA – Dalam suasana khidmat Misa Suci Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9), terdapat kisah inspiratif yang menyimbolkan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Adam Faza Gimnastiar, seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, dengan teguh menjalankan ibadah puasanya sambil bertugas melayani ribuan umat Katolik yang hadir. Sebagai alumni Fakultas Dakwah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Adam memahami pentingnya toleransi antar umat beragama. Ia merasa terpanggil untuk ikut serta menyukseskan acara besar ini, meski sedang menjalankan ibadah puasa. “Meskipun sedang berpuasa, semangat saya untuk melayani tidak surut,” ujar Adam dengan penuh semangat. Adam merupakan salah satu dari tim pasukan kebersihan yang diterjunkan oleh DLH DKI Jakarta yang bekerjasama dengan panitia acara untuk memastikan kebersihan area Misa Suci tersebut agar berjalan dengan khidmat. Baginya, menjalankan tugas sebagai petugas penyuluh kebersihan di tengah ribuan umat Katolik adalah bentuk nyata dari toleransi dan persatuan. “Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kita untuk saling menghormati dan bekerja sama,” imbuhnya. Adam juga menegaskan bahwa menjaga lingkungan dan kebersihan adalah ajaran universal yang dianut oleh semua agama. “Setiap agama mengajarkan cinta terhadap lingkungan, karena alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya. Selain itu, mengkampanyekan kebersihan bukan hanya sebatas tugas profesional, tetapi juga sebagai wujud ibadah dan rasa syukur kepada Sang Pencipta. "Nilai-nilai menjaga lingkungan hidup dapat menyatukan umat manusia dalam misi mulia yang melampaui perbedaan agama," tutup Adam.